Tiga Anggota Ditpolairud Dibawa Kabur ‘Kapal Hantu’, Sempat Dikeroyok

Radarcirebon.com, JAKARTA – Tiga anggota Ditpolairud sempat dibawa kabur ‘kapal hantu’ saat menangkap pelaku penyelundupan lobster.

Bukan kapal hantu yang terkait hal mistir. Kapal yang digunakan pelaku penyelendupan lobster itu disebut ‘kapal hantu’ lantaran dilengkapi mesin yang canggih.

Kapal tersebut dilengkapi empat mesin berkekuatan total 800 PK sehingga bisa menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi hingga 100 kilometer per jam. 

Dikatakan Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Widodo di Palembang, Minggu 1 Mei, peristiwa itu terjadi ketika tiga anggotanya menyergap pelaku penyelundupan lobster.

Baca juga:

• Salat Idulfitri di Masjid atau Lapangan, Mana yang Lebih Utama?
• Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Oral Seks, Tidak Boleh Diabaikan

Mereka adalah Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi J Wasiso, Bripka Nandi, dan Bripka Romi.

Mereka melakukan operasi penyergapan pelaku tersebut di perairan Sri Menanti, Tanjung Sereh, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin pada Jumat (29/4) malam.

“Tiga anggota saya itu melompat ke \'kapal hantu\' yang dikendarai pelaku untuk menangkap mereka, kemudian pengemudi tancap gas kencang mau membawa kabur anggota saya,” kata Widodo dilansir FIN, Minggu, 1 Mei 2022.

Sumber: